Menangkal Ulat pada Aglonema, Terapkan 3 Hal Sederhana Ini

 


Aglonema merupakan tumbuhan yang saat ini digemari oleh kalangan pecinta tanaman hias. Selain warna dan coraknya yang cantik, Aglonema juga memiliki tingkat perawatan yang tidak begitu sulit. Namun ada hal yang sering dialami oleh pecinta Aglonema, yakni serangan ulat. 

Ya, Aglonema memang sangat rentan diserang oleh hama ulat. Datangnya ulat ini bisa dipastikan datang dari Kupu-kupu yang hinggap di permukaan daun, lalu kemudian meninggalkan telur. Tak jarang hal ini membuat para pembudidaya merasa kesal. Bagaimana tidak, daun yang semula sudah lebar dan cantik, tiba-tiba habis dalam waktu semalam. 

Wah pasti menyebalkan sekali ya sobat agri. 

Nah, berikut ini ada cara yang dapat dilakukan untuk menangkal hama ulat yang menyerang Aglonema sobat. Selamat membaca. 


1. Tangkal dengan Paranet

Di balik sebuah masalah, pasti ada jalan keluarnya. Begitulah kata pepatah sobat agri. Dalam mengatasi serangan ulat pada Aglonema juga bisa kita cegah dan kita atasi kok. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan Paranet. Ya, Paranet berfungsi untuk memblokade jalan kupu-kupu untuk hinggap di tanaman Aglonema kita. Jika diibaratkan fungsi Paranet ini adalah mirip seperti payung. Jika mereka gagal mendekat, maka telur kupu-kupu yang nantinya akan menjadi ulat itupun tidak akan menetas di atas daun Aglonema.

2. Gunakan Insektisida

Yang kedua adalah dengan cairan insektisida. Nah, sobat agri, jika sobat mempunyai tanaman Aglonema, maka sebaiknya siapkan juga penangkal seperti insektisida. Insektisida ini berfungsi melindungi tanaman kita dari dalam sobat. Maksudnya adalah, jika Paranet tadi berfungsi untuk menangkal hama pada lapis pertama, maka insektisida ini menjadi pelapis keduanya. 

Jika ada kupu-kupu atau hama lain yang lolos dari benteng Paranet dan hinggap di tanaman, maka segeralah ramu cairan ini sesuai anjuran pemakaiannya, kemudian semprotkan ke daun tanaman kita. Insektisida sendiri mempunyai fungsi utama yakni untuk meracuni serangga yang hinggap atau menyerap sari-sari pada daun tanaman kita, sehingga dengan cairan ini, hama-hama yang sempat memakan atau menghirup cairan pada daun tanaman tersebut akan teracuni dan mati secara perlahan.


3. Bersihkan Daun Secara Berkala

Nah, yang ketiga sekaligus tips yang terakhir adalah bersihkan daun secara berkala sobat. Kenapa kita perlu untuk melakukannya? Hal ini sangatlah penting sobat, karena dua hal sebelumnya tadi bisa saja terjadi ‘kebobolan’ atau hama dan telurnya tadi mungkin saja masih bisa hidup meskipun kita sudah membentengi dengan Paranet, atau sudah menyemprotkan insektisida ke daun-daun tanaman kita. Langkah ketiga ini cukup efektif untuk membersihkan telur-telur hama yang masih tertinggal di atas daun, sehingga dengan membersihkannya secara berkala, tanaman kita akan lebih bersih dan juga steril. 


(Lipfarms Agri Media)


Komentar