5 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pembuatan Kumbung Jamur Tiram

 

(Youtube: jameng chanel)


Halo Sobat Agri! Kumbung adalah satu bagian penting dalam proses budidaya jamur, tak terkecuali Jamur Tiram. Kumbung sendiri adalah rumah atau gubuk untuk menumbuhkan baglog jamur.

Keoptimalan proses pembibitan hingga nantinya berakhir pada proses pemanenan, juga sangat dipengaruhi kumbung yang baik dan ideal. 

Nah, apa saja sih hal-hal yang perlu kita perhatikan di dalam pembuatan kumbung Jamur Tiram ini? 

Inilah 5 hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan kumbung Jamur Tiram. 



1. Kelembaban

(www.meteorologiaenred.com)
Sebelum teman-teman memutuskan untuk membuat kumbung Jamur Tiram, alangkah lebih baiknya untuk memperhatikan hal yang paling pertama dan utama terlebih dahulu, yaitu kelembaban. 
Kelembaban adalah hal yang paling mendasar untuk menumbuhkan jamur. Sebab, Jamur Tiram sendiri lebih cocok hidup pada iklim yang lembab dan sejuk. 

Pilihlah lokasi yang cocok untuk membuat kumbung. Misalnya, kita akan membuat kumbung di sekitaran rumah. Nah, maka sebaiknya kita juga harus memilih lokasi yang paling lembab di antara rumah kita.


2. Suhu 

Suhu adalah hal yang berbeda dengan kelembaban. Suhu sendiri lebih berpatok pada dingin, hangat, atau panasnya udara di pada lokasi yang akan di pilih. Jadi, sebaiknya pastikan dulu suhu alami di sekeliling calon tempat tersebut bagus atau tidak. 

Jika dari suhu alami sudah baik, seperti banyaknya angin atau temperatur ruangan itu sendiri sudah cocok, barulah teman-teman bisa memilihnya sebagai calon lokasi kumbung.

3. Sirkulasi Udara

(Youtube: jameng chanel)

Selanjutnya adalah sirkulasi udara. Ya, sirkulasi udara adalah hal yang patut diperhatikan teman-teman. Hal ini dikarenakan pertumbuhan Jamur Tiram itu sendiri akan lebih maksimal jika sirkulasi udaranya baik.

Namun, mengenai sirkulasi udara ini bisa direkayasa dengan cara mendesain kumbung dengan pola yang memungkinkan udara masuk dengan mudah ke dalam kumbung jamur yang akan kita buat.  


4. Kebersihan

(pertanianku.com)

Yang keempat adalah kebersihan. Jamur Tiram pada dasarnya sama dengan tumbuhan lain dimana ia bisa menunjukan rasa cocok atau tidaknya pada atmosfer ruangan, seperti contohnya terkait kebersihan. 

Kebersihan kumbung adalah hal yang patut dipertimbangkan. Sebisa mungkin jauhkan kumbung dari tempat-tempat yang kurang higienis seperti berdekatan dengan kandang ternak, baik itu ayam atau lembu. 

Hal ini dikarenakan, Jamur Tiram juga bisa terserang gangguan hama, seperti tikus, serangga, cacing, dan lain-lain. Kesemua hama tadi dapat mempengaruhi pada pertumbuhan jamur, yang akan menyebabkan pertumbuhan itu menjadi tidak maksimal. 


5. Konstruksi Bangunan

(tanilink.com)


Hal terakhir yang perlu dipertimbangkan dalam pembuatan kumbung adalah konstruksi bangunan. Pada aspek bangunan ini, yang terpenting adalah bukan seberapa bagus dan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk membuat kumbung, tetapi lebih kepada tepat atau tidaknya kita memenuhi semua aspek seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, meliputi kelembaban, suhu, dan sirkulasi. 

Konstruksi kumbung yang ideal adalah yang memenuhi standar kelayakan yang cocok. Misal saja daya tampungnya akan kita targetkan berapa baglog. Maka kita harus pula untuk mengukur kapasitas kumbung kita. 

Kemudian, terkait sirkulasi udara. Dengan pola konstruksi kumbung yang pas, maka sirkulasi udara dalam kumbung juga akan berproses dengan baik, biarpun lokasi yang akan kita pilih cenderung agak panas. 

Demikian 5 tips yang perlu diperhatikan saat kita akan membuat kumbung Jamur Tiram. 

Bagaimana? Apakah Sobat Agri tertarik untuk mulai budidaya Jamur Tiram? 


(Lipfarms Agri Media)

Komentar